Kamis, 24 April 2008

5 Langkah Mengganti Logo Google dengan Nama Anda



Situs mesin cari Google yang diubah (dwn/inet)

Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan Google, mesin cari populer dengan latar halaman bernuansa putih sederhana plus logo "Google" di atas kotak mesin carinya.

Jika Anda bosan dengan tampilan logo tersebut, Anda bisa membuat halaman seperti Google dengan nama Anda. Caranya sangat mudah. Cukup klik-klik saja logo dan style yang diinginkan, dalam sekejap Anda akan bisa memiliki halaman mesin cari seperti Google dengan nama Anda. Simak langkahnya:

1. Buka situs http://www.funnylogo.info/create.asp
2. Masukan nama yang Anda inginkan pada situs tersebut.
3. Tentukan style tulisan yang diinginkan, misal: Google Style.
4. Klik "Create My Search Engine".
5. Setelah itu akan muncul tampilan "Situs Google" dengan logo yang kita inginkan.

Untuk membuat tampilan tersebut menjadi halaman default ketika Anda membuka browser, copy alamat yang tertera pada Address.

Untuk Browser Internet Explorer (IE):
1. Klik menu Tools - Internet Options
2. Pilih tab General, lalu ubah field Home Page dengan alamat tersebut.

Untuk Browser Mozila:
1. Klik menu Tools - Options
2. Pilih tab Main, lalu ubah field Home Page dengan alamat tersebut.
3. Pada field When Firefox starts, pilih settingan Show my home page, lalu klik OK.

Setelah semua langkah dilakukan, Anda bisa mencoba membuka browser dan melihat hasilnya.


Artikel ini merupakan kiriman dari Irmawan, anggota detikINET Forum. Ingin artikel tips & tricks Anda juga dimuat di rubrik Tips & Tricks detikINET? Anda bisa menyumbang artikel tersebut di detikINET Forum. Tips bisa merupakan hasil karya sendiri, ataupun hasil saduran (terjemahan) yang dilakukan sendiri dari media non-berbahasa Indonesia. Dapatkan ekstra "point of reputation-altering power". Untuk perincian skemanya lebih lanjut, bisa dibaca di sini. ( dwn / dwn )

e-learning, Solusi Alternatif Edukasi

Di tengah maraknya perkembangan Teknologi Informasi (IT) saat ini, pengembangan teknologi untuk edukasi pun terus dikembangkan. Saat ini Teknologi Informasi tidak hanya dipandang sebagai sebuah bidang pendidikan saja, namun lebih dari itu Teknologi Informasi mulai dikembangkan agar dapat membantu pengembangan bidang pendidikan itu sendiri. Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya teknologi informasi dalam mendukung kemajuan pertukaran informasi yang semakin dominan di dunia saat ini. Tanpa terkecuali di Indonesia, teknologi informasi diharapkan tidak hanya sekedar mendukung pengembangan pendidikan saja, namun lebih dari itu Teknologi Informasi diharapkan dapat memberikan pemecahan pada permasalahan pendidikan yang ada di tanah air.

Banyak hal dari sistem pendidikan di tanah air kita yang masih membutuhkan pemecahan permasalahan, namun yang paling mendesak adalah kebutuhan akan pemerataan pendidikan bagi generasi muda, terutama anak-anak usia wajib belajar di Indonesia. Seperti yang kita tahu, pemerataan pendidikan di Indonesia telah menjadi masalah klasik selama puluhan tahun Indonesia merdeka. Sudah bukan rahasia lagi bahwa pendidikan di Pulau Jawa dianggap selalu lebih baik dari pada pendidikan di daerah-daerah Indonesia bagian timur. Sehingga mungkin tidaklah salah jika dunia pendidikan kita bercermin pada sebuah film karya anak bangsa yang berjudul ‘Denias’. Tanpa bermaksud mempromosikan, namun film ini sebenarnya dapat membuka mata kita tentang masalah krusial pendidikan di tanah air. Betapa lokasi yang berjarak dan keterbatasan SDM pendidik ternyata masih menjadi kendala bagi meratanya pendidikan di Indonesia, disamping tentunya primitifitas masyarakat.

Indonesia sebagai negara kepulauan memang mempunyai tantangan tersendiri dalam mengembangkan sistem pendidikannya. Kendala yang dihadapi tentulah tidak akan sama dengan negara tetangga seperti Singapura ataupun Filipina. Indonesia terdiri dari ribuan pulau, dan penduduknya pun juga tersebar di berbagai pulau. Sebenarnya inilah tantangan terbesar bangsa kita sebagai bangsa dalam menyampaikan jaminan hak warga negaranya yang bernama pendidikan. Geografis Indonesia membutuhkan suatu dukungan solusi yang dapat memecahkan permasalahan jarak ini.

Jika kita cermati, dalam pengembangan teknologi informasi saat ini sebenarnya telah ada solusi yang dapat mengatasi permasalahan jarak dan geografis seperti di Indonesia ini. Pengembangan teknologi informasi yang dimaksud tidak lain adalah E-Learning atau yang bagi sebagian orang juga disebut Distance Learning.

Dengan E-Learning, ini pertemuan antara guru dan murid tidak harus dilakukan secara fisik. Murid dapat mempelajari materi pelajaran secara online dari Internet dan mengerjakan tugas-tugas maupun soal-soal ujian secara online pula di Internet. Siswa dapat berkomunikasi dengan para pengajar melalui email, video conference, chatting, dan forum online lainnya. Hasil ujian dan nilai tugas-tugas pun dapat dilihat secara online.

Namun di sisi lain, sistem belajar dengan E-Learning sendiri membutuhkan sarana infrastruktur yang tidaklah murah. Disamping itu juga E-Learning masih terkendala pada mahalnya biaya komunikasi, terutama sambungan Internet di Indonesia. Itulah mengapa E-Learning saat ini masih merupakan konsumsi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi papan atas saja. Di Indonesia, jangkauan E-Learning justru lebih banyak dinikmati para siswa dan mahasiswa di kota-kota besar. Padahal justru sebenarnya sistem belajar E-learning mungkin akan lebih bermanfaat jika dimanfaatkan untuk menjangkau anak-anak yang hidup di belantara Papua, ataupun di hutan rimbun Kalimantan. Mungkin kita dapat membayangkan sejenak jika anak-anak di pedalaman ini dapat diajari cara bersekolah dengan E-Learning, sehingga tidak terkendala dengan terbatasnya kedatangan guru bantu maupun jauhnya jarak tempuh ke sekolah terdekat di suatu pedalaman, mungkin kekahawatiran akan kepincangan pemerataan pendidikan dapat dikurangi.

Memang, wacana pengembangan E-Learning sebagai solusi untuk mengatasi masalah pemerataan pendidikan di Indonesia pastilah mempunyai banyak kendala yang harus dipertimbangkan, mulai dari besarnya biaya pengadaan sarana infrastruktur, mahalnya biaya sambungan Internet, pembuatan silabus, penyesuaian kurikulum, dan masih banyak aspek lainnya juga, selain tentunya aspek kultur budaya dan sosiologi yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Namun setidaknya dari sini kita bisa melihat, bahwa dari sekian banyak hasil pengembangan teknologi informasi yang ada saat ini, E-Learning merupakan salah satu bentuk pengembangan teknologi informasi di bidang pendidikan yang sebenarnya dapat memberikan solusi bagi pemecahan permasalahan pendidikan di Indonesia.(dna)

Kingston Keluarkan Memori Notebook Berkinerja Tinggi

DDR2-667 Memory Langsung Meningkatkan Kinerja Laptop Anda tanpa Perlu Melakukan Overclocking

Kingston mengumumkan memori notebook low-latency DDR2-667 SO-DIMM yang mampu memberikan performa tinggi. SO-DIMM kit HyperX DDR2-667 CL4 dengan kapasitas paket 2 GB dan 4GB adalah jajaran memori Kingston pertama dari sekian banyak inovasi memori yang akan diluncurkan beberapa bulan ke depan untuk pasar notebook.

"Pelanggan Kingston meminta adanya memori dengan performa lebih tinggi untuk notebook terkini dan DDR2-667 CL4 low latency SO-DIMM kami adalah yang pertama dari jajaran memori HyperX terbaru yang dirancang untuk mendukung pasar ini," ujar Ann Bai, Product Manager, DRAM Memory, APAC Region, Kingston. "Kami akan terus mengekspansi jajaran produk kami, termasuk mengembangkan sebuah kit memori 3 GB

Image Hosted by ImageShack.us

HyperX DDR2-667 CL4 high performance mobile memory terbaru adalah pasangan yang tepat untuk pengguna notebook yang ingin meningkatkan performa sistemnya dengan mengganti memori standar notebook-nya dengan modul berperforma tinggi yang mampu mencapai kecepatan tertinggi - tanpa perlu mengubah setting BIOS.

Part Number Fitur dan Kapasitas
KHX5300S2LLK2/2G 2GB 667MHz Low-Latency DDR2
(CL4-4-4-12 @ 1.8v) SO-DIMMs, kit of 2
KHX5300S2LLK2/4G 4GB 667MHz Low-Latency DDR2
(CL4-4-4-12 @ 1.8v) SO-DIMMs, kit of 2

Kingston HyperX memory didukung garansi seumur hidup dan dukungan teknis gratis. Untuk informasi lebih detail, kunjungi wesite Kingston di www.kingston.com/asia.

Microsoft Umumkan Live Mesh


Pelayanan Live Mesh yang baru diluncurkan sebagai versi "technology preview" adalah usaha Microsoft untuk mengumpulkan semua data kita. Live Mesh men-sinkronisasikan data dari berbagai alat (hanya yang berbasis Windows tentunya), saat ini hanya untuk PC yang menggunakan XP dan Vista saja, tetapi di masa depan akan dikembangkan ke alat - alat portabel.

Image Hosted by ImageShack.us
Mesh memungkinkan anda untuk menciptakan sebuah desktop virtual online dan menghubungkan beberapa komputer yang berbeda ke desktop itu. Tempatkan data apapun ke folder Mesh dan data itu akan langsung disinkronisasikan ke semua komputer yang terkoneksi. Anda juga akan dapat mengontrol komputer yang terhubung secara remote melalui Mesh.

Live Mesh dapat mensinkronisasikan data yang dipakai oleh pemakai tunggal ataupun data - data yang dipakai bersama. Dilihat sepintas, Mesh tampak terlihat mirip dengan jasa sinkronisasi lain seperti Dropbox, DugarSync dan produk Microsoft sendiri FolderShare, tetapi, perbedaan mendasar dari Live Mesh adalah cara kerjanya pada tingkat platform.

Seratus pengembang Microsoft telah bekerja membangun Mesh dalam dua tahun terakhir. Mesh lebih ditargetkan kepada para pengembang. Mesh tidak hanya menyediakan sebuah framework untuk mensinkronisasikan data dari alat ke alat, tetapi juga aplikasi. Mesh menggunakan RSS atau Atom feed dua arah yang dinamakan FeedSync.

Image Hosted by ImageShack.us


Sebagai contoh, seorang pengembang web dapat membuat sebuah aplikasi menggunakan bahasa favoritnya seperti Python, Ruby on Rails, Flex kemudian mensinkronisasikan aplikasi ini dengan aplikasi lain menggunakan FeedSync sebagai jalur komunikasi dua arah. Di sebuah demonstrasi, Microsoft memperlihatkan sebuah foto yang saat dipotret melalui sebuah kamera digital, langsung disinkronisasikan ke sebuah Mesh yang mengirimkan foto - foto ini ke sebuah album foto Facebook.

Senin, 21 April 2008

Buat Adik ku yang akan Ujian Nasional

Adik-adikku tersayang, ujian nasional merupakan pintu gerbang untuk memasuki pintu gerbang yang lainnya, yaitu kuliah. Adik-adikku, berdasarkan pengalaman aku punya kiat-kiat dalam rangka menghadapi ujian nasional. Ini kiat-kiatnya :

1. Hadapilah ujian dengan tenang dan proporsional

Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan proporsional bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan senang.

2. Bersikaplah proaktif

Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi UAN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal yang telah ditentukan, justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat patokan standar nilai minimal. Misalnya, menargetkan 7,01 atau 8,01 sehingga yang muncul adalah tantangan bukan beban.

3. Buatlah rencana

Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju sukses. Sebagaimana perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahan UAN dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak. Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja maksimal dengan cara teratur dan sistematis.

4. Perbanyaklah baca dan latihan soal

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para siswa banyak berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat. Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal (ujian).

5. Belajar kelompok

Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi. Para siswa daripada banyak bermain dan membuang-buang waktu dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara belajar berkelompok dengan teman di sekolah atau di sekitar tempat tinggal kita.

6. Efektifkan belajar di sekolah

Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas dengan alakadarnya atau sekadar hadir, tidak mengoptimalisasikan semua potensi dirinya untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan, niscaya hasilnya akan lebih bagus kalaupun tidak ditambah dengan les-les yang lain di luar jam sekolah. Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas menghafal. Siswa juga masih kurang untuk bertanya, berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal kemampuan bertanya salah satu upaya untuk memperkuat pemahamaman atau pengertian dan keterampilan belajar.

7. Mohon doa restu dari orang tua

Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga. Jadikanlah perjuangan menghadapi UAN 2004 sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta. Mohon doa restulah pada orang tua agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UAN.

Adalah sombong yang beranggapan bahwa keberhasilan kita semata-mata usaha dan kerja keras kita sendiri tanpa keikutsertaan Sang Pencipta. Untuk itu dengan segala kerendahan diri dan hati di hadapan-Nya, kita panjatkan doa agar diberi kelulusan, kesehatan dan kemudahan dalam menghadapi ujian nanti. Tuhan Mahatahu dan tentu akan mendengarkan dan mengabulkan doa hamba-hambanya.

Itulah sekadar sumbang saran dan berbagi dalam upaya persiapan-persiapan menghadapi Ujian Nasinal. Selamat berjuang Adik-adikku .***