Selasa, 27 November 2007

IPstar segera masuk Indonesia

Satelit Broadband IPStar Segera Masuk Indonesia
Wicaksono Hidayat - detikinet


ilustrasi (ist.)


Jakarta - Layanan akses internet broadband via satelit IPStar akan segera memasuki Indonesia. Ini terjadi setelah Shin Satellite menandatangani kerjasama dengan FirstAsia.

Shin Satellite, operator layanan satelit broadband IPStar, telah menandatangani kesepakatan dengan FirstAsia Indonesia untuk menjadi penyedia layanan dan pengelola gateway IPStar di Indonesia pada Selasa (27/11/2007).

Dengan lebih dari 17.000 pulau di Indonesia, IPStar diyakini Presiden Direktur FirstAsia Iwan Iman akan menjadi pilihan hemat biaya untuk menyediakan koneksi di seluruh Indonesia. Dalam kesepakatan tersebut, FirstAsia pada awalnya akan memesan paling tidak 5.000 terminal pengguna dan bandwidth sebanyak 200Mbps.

"Gateway itu akan terletak di Jakarta, pada lokasi yang mulai dibangun pada Dsember 2007. Layanan akan mulai ditawarkan pada kuartal 1 2008," tutur Pradeep Unni, Vice President of International Sales, Shin Satellite, seperti dikutip detikINET dari CommsDay, Selasa (27/11/2007).

Menurut Pradeep IPStar akan segera menjangkau seluruh Asia Tenggara. Gateway IPStar di Malaysia dan Filipina saat ini sedang dalam pembangunan dan akan selesai sebelum akhir 2007.
( wsh / wsh )

Antara Blog,Biola dan Cinta

Maylaffayza,


Maylaffayza sedang beraksi dengan biola-nya

Jakarta - Nge-blog ternyata bisa untuk melatih kepribadian diri agar lebih matang. Demikian setidaknya yang dirasakan oleh pemain biola handal Indonesia, Maylaffayza, setelah dirinya cukup lama berkutat dengan dunia blog.

Dengan rajin mengasuh blog personal, wanita berparas cantik yang menyandang nama lengkap Maylaffayza Permata Fitri Wiguna tersebut menyatakan kian terlatih menyampaikan pendapatnya kepada publik

"Dengan nge-blog, kita bisa belajar bagaimana meyakinkan orang lain," ujar wanita kelahiran Juli 1976 tersebut kepada wartawan, disela-sela acara Pesta Blogger 2007 (PB2007) di Jakarta, (27/10/2007). Bahkan kesabaran pun bisa terlatih saat menjawab komentar yang masuk di blognya yang beralamat di http://maylaffayza.multiply.com.

"Komentar yang masuk terkadang ada yang suka bikin kaget, karena isinya macam-macam. Tetapi lama kelamaan saya justru belajar bagaimana bisa menanggapi komentar tersebut (dengan baik)," ujarnya. Ditambahkan pula, sesibuk apapun dirinya, untuk urusan nge-blog dan menjawab komentar yang masuk, dia akan meluangkan waktu khusus.

"Saya tidak mau membiasakan diri meminta tolong asisten untuk mengisi blog saya atau menjawab komentar yang masuk," ujarnya. Ya tentu saja, karena blog juga bisa menjadi ajang promosi atas hasil karya dan pencapaian artis musik yang belajar biola sejak masih usia 9 tahun tersebut.

Bahkan blog juga menjadi curahan hati atas hasrat dan kecintaannya dalam bermain biola. Seperti ditulisnya, "I Play My Violin Like I Make Love".

Ardhi Suryadhi - detikinet-Kredit foto cover dan foto dalam berita: http://maylaffayza.multiply.com
( dbu / dbu )

Rabu, 21 November 2007

Sejarah Milis Dikmenjur




Ditulis Oleh Ir. Wahyu Purnomo, MT
Thursday, 04 October 2007
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan SMK, salah satu infra struktur yang diperlukan adalah sarana komunikasi yang efisien dan efektif. Dr.Ir. Gatot Hari Priowirjanto , Direktur Dikmenjur waktu itu menggagas sebuah mailing list, maka disetuplah Milis Dikmenjur pada tanggal 5 Oktober 1999 dengan alamat dikmenjur@egroups.comAlamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya , sebagai moderator pertama adalah wahyuPur .
Dengan member awal adalah SMKN 6 Jakarta serta SMKN 1 Makasar serta beberapa P3G, milis ini terus berkembang, tahun kedua sudah mencapai 3000-an, dan sekarang 5000 lebih member, dari para Guru, Dosen, WI, Pakar dan Praktisi IT serta banyak lagi, dari sabang hingga papua.
Saat ini Dikmenjur menjadi Direktorat Pembinaan SMK dengan Direktur Bapak Dr. Joko Sutrisno, yang saat menjadi Staf Ahli Seameo Voctech Brunei Darrussalam -juga member milis dikmenjur, pada ultah tahun 1 milis dikmenjur memberi 'hadiah' pelatihan ke Brunei Darusalam bagi salah satu moderator milis dikmenjur. Sehingga Ulah tahun 1 milis dikmenjur ditandai dengan kopi darat para aktifisnya di VEDC Malang pada November 2000. Aktifis dari berbagai daerah yang hanya bertemu di milis saat itu langsung bisa bertatap muka dan saling kenal pada kopi darat dalam sebuah Pelatihan Multimedia.
Saat ini milis Dikmenjur sudah menjadi milis yg tidak hanya untuk pendidikan kejuruan, dengan alamat email dikmenjur@yahoogroups.comAlamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya dan web alamat web
http://groups.yahoo.com/group/dikmenjur
Berikut ini ditulis langsung oleh pelaku "sejarah" PakMajid :
-------------------------------------------------------------------------------------
Kalau dilihat kilas balik milis kita ini sudah 8 tahun ngak terasa,
masih segar dalam ingatan kami, pak wahyu datang ke SMK 6 Jkt,
terus membertahukan Dikmenjur sudah punya milis, langsung kami daftar
sehingga kami berada di posisi 2 atau 3 dalam pendaftaran di milis
Dan atas support dari Pak Wahyu saat itu ke SMK 6 sampai saat ini kami
tetap eksis dalam pengembangan TI, dan sekarang dengan adanya
pertemuan di Malang bulan Nopember kami sangat mendukung, Insya Allah
kami bisa menghadirinya.

Terus masih segar juga dalam ingatan kami yang mungkin sampai saat ini
tidak bisa kami melupakan pada bulan Nopember 2000 ada workhsop Multimedia
di diadakan VEDC Malang dan SEAMEO VOCTEC Brunai , dan ini merupakan
workshop yang dihadiri sejumlah Aktivis TI yang sampai saat ini masih tetap
eksis diantara teman tersebut yang masih kami ingat adalah :
1. Mas Khalid ( Nick name Nugie ) mungkin semua sudah kenal, tapi kalau
nama nugie masih banyak yang belum tau, mas khalid dulu kalau
komputernya tidak
bisa dioperasikan di gebrak-gebrak dulu baru bisa, Untuk mas khalid
ini dari dulu sampai sekarang masih sama tidak ada perubahan yaitu masih
sendiri saja belum ada pendamping ( alias maried)
2. Mas Kwarta, mungkin ini juga sudah kenal semua,kami secara pribadi
banyak belajar dari Mas kwarta ini terutama dalam pengelolaan Multimedia.
3. Mang Bona ( nick name gemblung) , kayaknya ini juga sudah kenal
semua, apalagi yang banyak berhubungan dgn Wireless, termasuk yang aktip
sebelum berubah halaun menjadi wiraswasta,.....
4. Dari Bandung ada Pak Made ( VEDC Bandung ) ini teman di waktu LKS
Jakarta, Pak Purwanto (kemaren kayaknya udah nyahut ), Pak Gun ( ini
orang Dikmenti Jabar ) serta Kang Asep ( tukan sulap hehehehh ), ada
satu lagi yang dulu sangat aktif mang Dodo ( Ciamis , Gimana kabar Mang ...)
5. Dari Makassar selain Mas Khalid ada Mas Tope ( ini jagoan di
pariwisata) , terus Bu zainab atau Bu zubaidah saya agak lupa namanya,
tapi yg pernah saya dengar udah jadi Kepsek dan satu lagi Bapak yg kalem
tapi tekun belajarnya Bpk Esa ( sekarang jadi Kepsek Indonesia di Syiria )
6. Dari Surubaya ada Bu Rintis Jona ( Dikmenti Jatim ) dan Mas Jarwanto
( gimana kabar nya udah selesai S2 ) serta dari Palembang ada Bpk
Junaedi ( Dikmenti Sumsel , kapan lagi ke Prabumuli pak. ).
7, Kalau dari Jakarta selain Mang Bona ( jawis), kami sendiri Pak Majid
(SMK 6 Jkt), Bpk Rahman ( BPK Penabur) dan Bpk Hasmi ( Bunda Kandung )

Pada acara workshop tersebut dihadiri Kepala SEAMEO dari Brunai, Bapak
Gatot HP (terima kasih pak atas nasihatnya) dan dari Kepala VEDC, serta
satu lagi
Bapak Heru ( Sekolah 2000 atau APJII , bapak ini sekarang dimana yaa)
Mungkin ini yang masih kami ingat, teman yang lain bisa bantu, gimana
acara nanti ke malang ..
Ini mungkin sedikit memoar yang bisa saya sharing ke teman semuanya, yah
sekedar bagi pengalaman

Sekian dan terima kasih

abd majid
smk 6 jkt

-------------------------------------------------------

di wikimedia, juga bisa dibaca tercatat sebagai milis terbesar untukpendidikan:

September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia yang menamakan dirinya AI3 Indonesia yang mengkaitkan 25+ lembaga pendidikan di Indonesia di tahun 1997-1998-an.

Jaringan pendidikan ini bukan hanya monopoly ITB saja, jaringan pendidikan lain yang lebih besar lagi adalah jaringan SMK yang dibawahi DIKMENJUR ( dikmenjur@egroups.comAlamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya ). Di tahun 2006, praktis ada lebih dari 4000 sekolah di Indonesia yang tersambung ke Internet sebagian besar adalah SMK.

Selasa, 13 November 2007

Cintaku Kandas di Tepi

dipagi ini aku berangkat kekantor agak pagi, melebihi dari kebiasaanku
entah apa yang menyeretku untuk bergegas pergi sepagi ini,
dalam benakku kuingin semua perubahan shedule yang telah aku susun
agar semuanya bisa kujalani, tapi ...begitu aku tiba, schedule lain menjemputku
dan aku mau tidak mau harus menerima karena memang job tersebut adalah spesialisasiku
aku hanya memohon kepadaNYA, kiranya dalam menjalankan aktivitasku, aku diberi kekuatan dan ketabahan, karena sebenarnya aku ingin rileks dan santai sejenak pada pekan ini.
Mumet, kesal, dan enjoy berbaur jadi satu...entah mana yang harus kudahulukan
kulampiaskan kekesalan dan kepengatan yang mengganjal di tepi pantai pasir pautih tanjung bira yang jaraknya kurang lebih 200 kilometer dan
mencoba berbenam diri disekitar pesisir mulai dari jam 10 pagi sampai jam 06 sore sambil menunggu Sunset, berenang...berlari dipasir dan berenang...hingga benar-benar aku kelelahan
terasa perih kulit punggung ini tersayat matahari pantai, sekujur tubuh terkelupas bak menunggu pergantian kulit...perih,sakit aku harus bertahan...karena aku lakukan untukku sendiri, untukku kunikmati, untukku merubah kepengatan yang kualami...
segar bercampur enjoy saat pulang kembali ke pondokanku yang ramah,dan semuanya seakan menjemputku dengan ucapan selamat datang wahai koboiku

Senin, 12 November 2007

Hampir Shock


...........He..he..he..he..tadinya mu pensiun jadiin blog ini tempat sampah atau sapu tangan untuk semua yang ingin dibuang,atau mungkin diseka,,ntah itu tarikan nafas yang mendadak jadi berat,,atau sekedar tetes-tetes kelelahan karna terbawa berjalan lebih cepat dari biasanya,,,....

Aku yang ini,,adalah aku yang tetep bertahan....:),,, gak mendekat,, gak juga menjauh....hanya berupaya sekuat tenaga menjaga apa yang masih ada di genggaman....walau kadang kehabisan tenaga untuk mempertahankan apa yang ingin pergi dan berusaha pergi......

aku yang ini,,adalah aku yang akan terus tersenyum,,tertawa,,didepan mereka,,dan di hadapan siapapun,,,Bukan untuk menjadikannya tirai,,,bukan pula sebuah usaha untuk menipu diri sendiri....,,,namun hanya semburat kekuatan untuk tetap berbagi kebahagiaan,,walau sedikit......

Untuk yang esok hari,,,adalah semoga akan tetap menjadi aku yang nggak akan pernah kehabisan perban untuk membalut luka sendiri...,sapu tangan untuk menyeka airmata sendiri...,dan kepalan tangan yang menopang tubuh untuk berdiri dan berlari lagi,,,....

Satu hal yang selalu aku harap nggak akan pernah aku langgar,,,"segimanapun orang lain menyandung kaki aku,,membuat aku terjatuh,,atau mungkin menyakiti aku lebih dari itu,,,aku nggak akan melakukan hal yang sama,,,sekecil apapun,,....

Harus keras ama hidup,,,kalo gak,,hidup yang bakal keras ama kita!!....

Ya,,dan akhirnya,,,aku hanya memohon sebuah ketenangan,Tuhan....titik....

Sorry ya...?


Aduh...maaf ya, soalnya webku agak telat aku update, soalnya di kota-ku sekarang (Makassar) lagi musim kilat ama guntur yang pekikannya n gemuruhnya ruuuuar biase, jadi server yang aku gunakan kadang down alias macet, mungkin kaget juga sih...sabtu kemarin aku sudah ngecoba perbaiki n sudah stand by untuk dicoba, senin sedang asyiknya ngobrol ama teman, sahabat....eh kilat yang berbarengan dengan plak-plak gemuruh itu datang lagi, putus sudah ngobrol ama temen n sahabat, padahal arde udah aku pasang sebaik mungkin, tapi toh namanya musibah ya...musibah...layaknya kita berkendaraan tiba-tiba ban kempes....yah...apes...deh...
senin ini aku terpaksa lembur, buat benerin server kembali and memperbaiki system skalian, mungkin ada yang kurang aku tambahin siapa tahu yang kemarin aku kurang ngontrol semua system, trus jaringannya aku kotak katik kembali...
aku berfikir kemarin aku harus minta maaf yang sempat ngebuka blog-ku,semoga rekan-rekan seantero jagad memafkanku, kalau nggak mau....ya nggak apalah, toh bukan salahku....hanya karena forje the major katanya temanku.
okey temen...aku ngantuk, lelah dan pengen istirahat.....sampai jumpa

Selasa, 06 November 2007

Sayang Kumpulkan Parpol Pendukung di Clarion

(06 Nov 2007)
Laporan Sultan Rakib MAKASSAR--
Pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang mengumpulkan elite-elite partai politik pendukungnya di Hotel Clarion Makassar siang ini. Mereka yang hadir antara lain Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi, Ketua PDK, Zainal Abidin, dan Ketua PDS, Mathius Timang.
Tim Sayang menyebutkan pertemuan yang berlangsung tertutup itu dimaksudkan untuk merapatkan barisan dalam mengawal penghitungan suara di PPK, KPU kabupaten sampai KPU provinsi.Dalam quick count yang digelar PT Lingkaran Survei Indonesia, pasangan Sayang memperoleh 40,70 persen suara disusul pasangan Amin Syam-Mansyur Ramly 37,15 persen, dan pasangan Aziz-Mubyl 22,14 persen.

PT LSI Jamin Akurasi Quick Count

MAKASSAR (06 Nov 2007)-- PT Lingkaran Survei Indonesia (PT LSI) menjamin sepenuhnya keakuratan perhitungan cepat (quick count) yang dilakukan timnya dalam pilgub Sulsel 5 November, kemarin.Direktur Eksekutif PT LSI, Denny JA kepada Fajar, malam tadi mengatakan, PT LSI sebagai salah satu lembaga survei sudah melakukan quick count sebanyak 28 kali pada sejumlah pilkada provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Hasilnya PT LSI tidak pernah meleset.“Jadi, PT LSI menjamin sepenuhnya quick count yang dilakukan pada pilkada gubernur Sulsel,” ujar Denny.Bukan hanya itu, jebolan Ohio State University, Amerika Serikat di bidang Comparative Politics ini menggaransi bahwa hasil quick count PT LSI ini, tak akan lebih dari 1 persen dari hasil perhitungan suara oleh KPU Sulsel. “Tak akan lebih dari 1 persen, kami jamin itu,” tegas Denny.Secara teknis, Denny menyebutkan bahwa quick count ini dilakukan pada 5 November 2006, sekitar pukul 13.00 Wita. Quick count ini mengambil sampel 300 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 12.087 TPS.Sekadar diketahui, hasil quick count PT LSI menyebutkan, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) memperoleh suara 40,70 persen, HM Amin Syam-Mansyur Ramly (37,15), dan Aziz Qahhar Mudzakkar-Mubyl Handaling (22,14). (sul)Berdasarkan hasil quick count di 300 TPS se Sulsel, dengan data sampel yang masuk hingga 98,00 persen, Sayang dinyatakan unggul pada 11 kabupaten/kota. Sebelas kabupaten itu, masing-masing, Bantaeng, Bulukumba, Gowa, Jeneponto, Luwu Utara, Palopo, Pangkep, Selayar, Takalar, Tator, serta Makassar. Asmara sendiri juga unggul di sebelas kabupaten/kota, yakni Barru, Bone, Enrekang, Luwu Timur, Maros, Parepare, Pinrang, Sidrap, Sinjai, Soppeng, serta Wajo. “Sebenarnya, selain Aziz yang hanya unggul di Luwu, kedua kandidat masing-masing menang di 11 kabupaten/kota. Hanya saja, Syahrul diuntungkan karena menang di Makassar,” kata Strategic Director PT LSI, Widdi Aswindi dalam jumpa pers di Hotel Singgasana, petang kemarin.Menurut Widdi, Syahrul dan Amin Syam memang sama-sama unggul besar di tanah kelahirannya masing-masing. Bone dan Gowa juga punya jumlah TPS dan pemilih yang hampir sama besar. “Secara jujur saya ingin katakan, ini pilkada menarik. Sebab semua kandidat punya basis pemilih yang kuat dan tradisional. Dan sebetulnya kemenangan ini semua disebabkan karena Makassar dimenangkan Syahrul. Syahrul menang di Makassar. Jadi yang menentukan pemenang pilgub adalah siapa pemenang di Makassar,” tegasnya.Menurut Widdi, hasil quick count tidak pernah meleset atau berbeda jauh dengan hasil KPUD. “Jadi selamat ke Syahrul yang memenangkan pilkada. Ini sejarah, wagub menantang incumbent dan bisa menang,” lanjut Widdi. Menurut dia, kemenangan Syahrul adalah hal fenomenal. “Bupati menang lawan gubernur itu ada yang terjadi. Tapi kalau yang melawan atasan sendiri seperti Syahrul itu baru pertama. Wakil menang lawan atasan sendiri, itu fenomenal. Secara statistik juga peluang incumbent menang lebih besar sekitar 68 persen,” jelasnya. Widdi juga membeberkan bahwa sesuai hasil survei, LSI menemukan situasi bahwa tingkat menginginkan Amin untuk kembali menjadi gubernur memang hanya 37 persen. Suara itu kembali dibagi dua kandidat lainnya. Lantas apa penyebab kegagalan Amin Syam? Menurut Widdi dari hasil surveinya, disebabkan kepercayaan diri berlebihan. Amin dan timnya kurang banyak melakukan variasi dalam kampanye. Akibatnya masyarakat memilih dua kandidat lainnya.“Kenaikan suara yang didapatkan Syahrul dan Aziz di luar prediksi banyak pihak. Kalau Pak Aziz, berdasarkan data kami, satu dari empat penduduk Sulsel memilih dia. Ini yang dilupakan. Ada beberapa keyakinan yang terlalu berlebihan di timnya Amin,” kata Widdi. Aspek kedua, lanjutnya, ada sekitar 30-an persen suara yang sebenarnya diperebutkan sejak hari pertama kampanye, sampai dengan hari H. Sementara jumlah pemilih yang masih ragu-ragu sampai Minggu terakhir berkisar 18 persen. Dan Syahrul, menurutnya, mampu melihat celah itu dan memanfaatkannya untuk membuat strategi baru.“Dalam minggu terakhir, yang melakukan kampanye dengan cara berbeda adalah Aziz dan Syahrul. Mereka door to door. Sedangkan Amin mengandalkan kampanye-kampanye masif di lapangan,” katanya.Keberanian LSI merilis hasil pilgub ini sendiri, menurutnya bukan tanpa alasan. Selain untuk mempercepat ketidakpastian situasi politik yang sudah ada, pengumuman hasil quick count ini merupakan bentuk pertanggungjawaban LSI. “Quick count itu fakta jadi perbedaan hasilnya dengan hasil KPU itu di bawah satu persen. Kalau kami salah, jangan dipercaya lagi,” ujarnya. Senada dengan Widdi, Direktur Riset LSI, Eka Kusmayadi, juga menegaskan sangat yakin dengan hasil quick count. Menurutnya, quick count ini sudah dibuktikan dan tidak ada satupun yang meleset atau perbedaanya melewati satu persen dengan hasil KPUD.Terkait munculnya anggapan bahwa LSI bekerja untuk Syahrul termasuk dalam perhitungan hasil, Widdi tak membantahnya. “Kita memang memberi konsultasi dan pertimbangan ke SYL (Syahrul, red). Tapi kami jamin 100 persen bahwa apa yang dikerjakan teman-teman benar. Lembaga seperti kita yang dihargai adalah reputasi. Itu yang kami jaga. Saya berani bertaruh, selisih dengan KPUD tidak akan lebih dari satu persen. Dan ini memang sudah aman. Data yang masuk sudah lebih dari 98 persen dan sampling errornya hanya kurang lebih 1 persen,” katanya.Sementara itu, pengumuman pemenang pilgub oleh LSI ini membuat tim Asmara yang sedang melakukan olah data perolehan suara di sekretariat DPD I Partai Golkar di Jl Bottolempangang menjadi kaget dan kelabakan. Mereka pun serta merta melakukan protes dan klarifikasi. Pasalnya, sesaat sebelum LSI mengumumkan hasilnya, tim Asmara mengaku masih unggul. Mereka juga mengaku terganggu dengan kabar bahwa pendukung Syahrul sudah berpawai untuk merayakan kemenangan mereka. “Belum ada yang menang atau kalah. LSI hanya mau menyesatkan. Kita punya data real dan yakin menang. KPUD harus segera mengeluarkan pengumuman untuk mengcounter LSI,” kata Hidayat Nahwi Rasul, jubir Asmara yang diamini tim Pusat Olah Data (POD) Asmara lainnya. Tim Asmara juga memprediksi, LSI sengaja mengeluarkan pengumuman itu untuk membuat KPU dalam posisi dilematis. Maksudnya, jika warga terlanjur tahu pemenang adalah Syahrul, maka KPU akan repot sendiri ketika besok lusa pemenangnya ternyata Asmara. (sul-amr)