Virus ponsel semakin betebaran, termasuk virus yang dilancarkan hanya karena bermotif ekonomi termasuk untuk mecuri pulsa korbannya hingga habis. Menurut yang dilanisr dari Inilah.com, kebanyakan virus ditulis dari program Java yang dapat menginfeksi ponsel lama ataupun baru, termasuk juga virus local yang ditulis orang Indonesia dengan kode-kode tertentu yang digunakan untuk mencuri pulsa.
Menurut Manager teknis product Kaspersky, Ary Pryanto, virus-virus tersebut dapat menyerang semua system operasi dan merk ponsel yang terkenal di dunia, termasuk untuk system operasi Windows Mobile dan Symbian. Namun, untuk pengguna BlackBerry mungkin tidak perlu terlalu resah, karena menurut Ary, belum ada virus yang berhasil menyerang BlackBerry. Untuk kasus BlackBerry ini, Ary menambahkan, lebih ke serangan virus yang ditujukan untuk di server yang mengoperasikan layanan untuk BlackBerry.
Virus yang menyerang ponsel, menurut Ary, juga dapat dikirimkan melalui aplikasi dari Bluetooth atau MMS. Ary menyarankan agar pengguna ponsel tidak gampang tertipu untuk membuka attachment yang tidak jelas pengirimnya, dan tidak men-download content ke ponsel dari sumber yang tidak diketahui.
Untuk mengatasi virus yang menyerang ponsel, menurut Inilah.com, diperlukan tool antivirus, dan mengecek tanda-tanda adanya serangan virus di ponsel, seperti muncul karakter aneh atau loading ponsel menjadi berat. Jika sudah parah, maka software ponsel bisa diformat ulang atau diganti dengan software yang bebas virus.
Virus yang menyerang ponsel, selain dapat mencuri pulsa, juga dapat merusak data atau nomor telepon yang ada di ponsel. Sementara pihak Nokia, sebagai vendor ponsel memberikan saran untuk user agar menyembunyikan modus Bluetooth, supaya tidak terlihat koneksinya di ponsel orang lain.(h_n
Tidak ada komentar:
Posting Komentar