Adobe Acrobat Reader (Ist.)
Jakarta - karacca01.
Beberapa celah keamanan ditemukan di aplikasi pembaca file PDF (Portable Document Format), Adobe Reader. Vendor keamanan komputer iDefense menyatakan, Adobe Reader dieksploitasi para penjahat cyber untuk meluncurkan program jahat pada komputer korban melalui file PDF dengan memanfaatkan celah keamanan tersebut.
Pihak Adobe yang mendapat peringatan dari iDefense, kemudian langsung merilis update untuk menambal celah keamanan tersebut. Pengguna disarankan segera mengupgrade aplikasi Reader ke versi 8.1.2 di situs Adobe, untuk menghindari serangan yang mungkin terjadi.
Menurut iDefense, sudah banyak korban berjatuhan ketika membuka file PDF yang ternyata mengandung Trojan. Menurut pengamatan, eksploitasi celah keamanan di Adobe Reader ini sudah terjadi sejak Januari lalu di mana serangan permulaan diluncurkan dari sebuah server di Belanda.
Seperti dikutip dari ComputerWorld, Selasa (12/2/2008), file PDF yang mengandung Trojan itu didistribusikan melalui email dan situs-situs tertentu. Korban pertama dilaporkan berada di Italia yang menyatakan bahwa sebanyak tiga komputernya telah terinfeksi Trojan akibat masalah di Adobe Reader ini.
Menurut iDefense, program jahat yang merupakan varian dari 'Zonebac' Trojan tersebut cukup ampuh. Dinyatakan, program jahat ini mampu mengakali berbagai aplikasi anti virus, bahkan membuatnya jadi tak berfungsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar