Jumat, 06 Juni 2008

Jepang mulai meninggalkan PC

By Kresnata Adijaya

Ketika negara lain mengusahakan agar semua penduduknya mengerti komputer, Jepang justru mulai meninggalkan komputer pribadi (Personal desktop). Rupanya barang seperti handphone dan Nintendo DS lebih menarik bagi orang Jepang.

Penjualan PC di Hitachi terus menurun, bahkan sekarang keuntungan yang didapatkan Hitachi dari PC hanyalah 1% dari total keuntungan mereka. Hal tersebut juga berlaku untuk perusahaan elektronik Jepang lainnya.

Hal tersebut disebabkan semakin canggihnya peralatan elektronik lain. MP3 bisa langsung di download ke handphone, kamera digital bisa langsung disambungkan ke printer, film bisa langsung dijalankan di TV secara Streamline. Dulu hal tersebut hanya bisa dilakukan dengan perantaraan PC.

Alasan lain adalah karena orang Jepang ternyata tidak suka membawa pekerjaan dari rumah. Walaupun workaholik, mereka lebih memilih pulang larut malam daripada membawa pekerjaan pulang. Jadi PC tidak diperlukan di rumah.

Tidak ada komentar: