Jumat, 06 Juni 2008

T arif Turun, Pengguna Internet Diharapkan Membengkak



Menkominfo M. Nuh (inet)

Jakarta - Penurunan tarif ritel internet yang diperkirakan mencapai 20%-40% nantinya diharapkan dapat menggenjot pertumbuhan pengakses internet di Indonesia. Targetnya tak tanggung-tanggung, hampir dua kali lipat dari jumlah saat ini.

Menkominfo Mohammad Nuh mengatakan, hingga akhir tahun 2008 jumlah pengakses internet tanah air bisa mencapai 20% dari jumlah populasi penduduk.

"Target kami dengan penurunan tarif ini, pengguna internet bisa mencapai 50 juta pengguna hingga akhir 2008. Sementara sampai saat ini jumlah pengguna internet tanah air sudah mencapai 28 juta," jelasnya, seusai jumpa pers terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Gedung Kominfo Jakarta, Jumat (6/6/2008).

Nuh tidak mempedulikan jumlah 50 juta itu pelanggan atau hanya pengguna internet. "Yang penting masyarakat dapat menikmati akses internet murah," imbuhnya

Untuk mendorong target tersebut, pemerintah bakal melakukan pendekatan dengan para pemangku kepentingan terkait, seperti Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan para operator.

"Mereka (pemangku kepentingan-red.) mengaku bisa (menurunkan tarif), cuma mereka meminta pemerintah juga harus berusaha membantu mendorong pertumbuhan pelanggan baru," tukas Nuh.

Jadi, lanjut dia, pemerintah nantinya akan menyiapkan landing price. "Potensialnya banyak kok, misalkan saja di sekolah. Sekarang berapa juta itu orang yang sekolah?" tandasnya.

Tidak ada komentar: