Jakarta - Tim Peneliti dan Pengembang (Litbang) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia mengembangkan sebuah portal pendukung pembelajaran gratis untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Seperti apa?
Esfindo (E-school for Indonesia) 1.0 demikian nama portal tersebut. Portal yang mulai dibuka 19 April 2009 ini dapat digunakan gratis oleh para guru dan siswa sekolah menengah di Indonesia, demikian seperti dikutip detikINET dari keterangan resminya, Senin (6/4/2009).
Tersedia berbagai fitur utama untuk guru, yakni fitur login, mengubah profil, melihat peserta/siswa kelas, mengelola berkas atau file, membuat sesi atau slot pengajaran dengan mengaitkan file hasil upload atau tautan (link) ke website, membuat forum diskusi, memposting di news, memposting di forum, memantau aktivitas siswa, membuat tugas pekerjaan rumah, dan membuat tanggapan (feedback) terhadap kuis online.
Untuk mendukung pengembangan komunikasi dua arah, Esfindo juga menyediakan fitur untuk siswa, antara lain fitur login, mengubah profil, melihat peserta, membaca materi pelajaran, memposting/reply news, memposting/ reply forum, membaca dan mengupload pekerjaan rumah, melakukan chatting, mengikuti kuis online, melihat tanggapan kuis, dan melihat sumber pembelajaran lainnya.
Esfindo merupakan pengembangan dari SCELE (Student Centered E-Learning Environment, http://scele.cs.ui.ac.id), yang berbasis Moodle versi 1.9.3. Saat ini Esfindo terdiri dari satu server portal dan satu blog. Portal dapat diakses pada http://esfindo.cs.ui.ac.id/, sedangkan blog dan informasi lebih lanjut tentang cara pemakaian tersedia di http://esfindo.wordpress.com.
Dalam uji coba yang terdiri atas mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris kelas IX SMA, dengan melibatkan 62 guru dan 52 siswa dari 6 sekolah, terlihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata rata 20 pada kemampuan siswa dalam memahami suatu modul.
Seluruh guru dan siswa menyatakan bahwa system E-learning seperti Esfindo sangat bermanfaat untuk menunjang proses pembelajaran, 90% guru akan menerapkan E-learning dengan metoda campuran, sedangkan sekitar 80% siswa menyatakan suka metode campuran. ( faw / fyk )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar