Minggu, 28 Oktober 2007

PILIHLAH...SYAHRUL-AGUS NOMOR 3

ASPEK ETNISITAS

SYAHRUL YASIN LIMPO mewakili gabungan Bugis Makassar, sedangkan AGUS ARIFIN NU'MANG asli Bugis. Keterwakilan dua etnis besar ini hanya ada pada pasangan ini sehingga dijuluki sebagai Pemimpin Untuk Semua Suku, Agama, Ras, & Wilayah.

ASPEK FISIK DAN JARINGAN (NETWORKING)

SYAHRUL YASIN LIMPO & AGUS ARIFIN NU'MANG sama-sama masih berusia muda & memiliki banyak jaringan, baik di Pusat & di daerah. Tantangan yang akan dihadapi ke depan sangat berat & penuh persaingan, sehingga dibutuhkan tenaga muda yang lebih kuat, sehat, & enerjik serta memiliki hubungan yang luas untuk dapat bergerak cepat, berani, & pantang menyerah dalam memperjuangkan KESEJAHTERAAN RAKYAT Sulawesi Selatan

ASPEK KEPRIBADIAN

SYAHRUL YASIN LIMPO & AGUS ARIFIN NU'MANG figur yang JUJUR, BERTANGGUNG JAWAB, RAMAH,BIJAKSANA, BERSAHAJA, & MERAKYAT. Saat ini dibutuhkan sosok pemimpin yang membuka diri & selalu dekat dengan rakyatnya. Bukan pemimpin yang angkuh, mengedepankan kharisma, otoriter, & sulit ditemui oleh rakyatnya.

ASPEK PENGALAMAN

Syahrul Yasin Limpo memiliki PENGALAMAN BIROKRASI & ORGANISASI YANG LENGKAP/PARIPURNA, sedangkan Agus Arifin Nu'mang adalah POLITISI HANDAL YANG BERPENGALAMAN DI LEGISLATIF.
Karir Syahrul Yasin Limpo dimulai dari bawah, bermula sebagai kepala desa, lurah, & Camat di Bontonompo. Selanjutnya menjadi Kepala Bagian Pemerintahan & Kepala Biro Hukum di Kantor Gubernur. Menjadi SEKDA GOWA & BUPATI GOWA selama dua periode. Pada tahun 2003 dilantik menjadi WAKIL GUBERNUR SULSEL. Dari hasil pengabdiannya, Presiden Republik Indonesia memberikan lusinan tanda jasa.

SYAHRUL YASIN LIMPO juga memiliki pengalaman organisasi yang luar biasa, diantaranya Sekretaris KNPI Sulsel, Ketua Umum FKPPI Sulsel, Ketua Umum AMPI Sulsel, Ketua Umum KOSGORO SULSEL, Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Ketua Pramuka Sulsel, Ketua Umum FORKI Sulsel, & Ketua Umum ORARI Sulsel.
AGUS ARIFIN NU'MANG memulai karir sebagai dosen (ahli ekonomi pertanian) di Universitas Hasanuddin. Keputusannya terjun sepenuhnya ke dunia politik pada tahun 1998 membuat karirnya melejit sehingga menjadi anggota dewan sejak 1999. Tahun 2003 menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Pada tahun 2004 saat usia 40 Tahun dilantik sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Saat ini ia memimpin sejumlah organisasi: Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sulsel, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Sulsel, & Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Sulsel.

KAPASITAS LEADERSHIP

Kepemimpinannya tegas, tidak dapat dipengaruhi dan diintervensi oleh orang yang paling dekat sekalipun termasuk istri dan anak-anaknya.

ASPEK PRESTASI

Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang SANGAT BERPRESTASI.
Dalam bidang pemerintahan, Syahrul berhasil membawa desanya sebagai desa terbaik tingkat nasional, sebagai Camat Teladan di Indonesia, membawa Kabupaten Gowa menjadi salah satu percontohan otonomi daerah pertama di Indonesia.
Dalam bidang pembangunan sebagai pencetus penerapan Baca Tulis Al-Qur'an sebagai persyaratan masuk SMP, terjemahan Al-Qur'an dalam bahasa Makassar, Membangun Mesjid Agung Syech Yusuf, Membangun DAM Bili-bili sebagai salah satu DAM terbesar di Indonesia, Membangun Istana Tamalate sebagai rumah kayu terbesar nomor dua di dunia.
Agus Arifin Nu'mang pernah meraih predikat mahasiswa Teladan di Universitas Hasanuddin. Ia adalah Ketua DPRD Provinsi termuda se Indonesia pada saat dilantik tahun 2004.



ASPEK PENDIDIKAN

Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang adalah DUA TOKOH INTELEKTUAL.
Syahrul Yasin Limpo menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) di bidang hukum, telah menyelesaikan dua magister (double degree), dan dalam waktu dekat ini akan menyelesaikan program Doktor (S3). Syahrul juga telah menuliskan sejumlah opini di berbagai media massa dan menerbitkan sejumlah buku.
Agus Arifin Nu'mang menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) di bidang sosial ekonomi pertanian dan Strata 2 (S2) di bidang Ekonomi Sumber Daya / Agribisnis

ASPEK PROGRAM

Menjadi INSPIRATOR DAN KONSEPTOR lahirnya Gerbang Emas dan Gerbang Taskin, sebuah konsep yang mengaitkan (link & match) lembaga keuangan, industry, petani, & nelayan. Konsep ini menjadi konsep utama pembangunan Sulsel lima tahun terakhir sebagai kelanjutan dan kesinambungan konsep-konsep pembangunan Sulsel sebelumnya.
Pada masa Lima Tahun yang akan datang ia akan bekerja keras menjadikan Sulsel sebagai provinsi 10 besar terbaik dengan memberikan prioritas terhadap bidang pendidikan dan kesehatan (Sekolah dan Kesehatan gratis sampai pada level tertentu). Akan melakukan pembaharuan dan percepatan pembangunan di segala aspek pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Dengan menjadikan Sulsel sebagai pusat produksi dan perniagaan komoditi unggulan; kakao, jagung, dan rumput laut.


BIBIT UNGGUL

Lingkungan Keluarga, Pengalaman dan Pendidikan adalah faktor-faktor yang sangat mempengaruhi karakter dan keunggulan seorang pemimpin.
Syahrul Yasin Limpo & Agus Arifin Nu'mang sama-sama punya latar pendidikan & pengalaman yang tidak diragukan lagi. Selain itu, mereka berdua lahir dari pasangan pejuang (bibit unggul bangsa).
Syahrul lahir dari ayah Kolonel (purn) H. Yasin Limpo ( Mantan Bupati, Anggota DPRD dan Pejuang di Sulsel) & Ibu Hj. Nurhayati (anggota DPR-RI).
Sedangkan Agus Arifin Nu'mang lahir dari ayah Kolonel (purn) H. Arifin Nu'mang (Veteran Pejuang dan Ketua LVRI Sulsel, Mantan Bupati Sidrap, anggota DPRD Sulsel). La Nu'mang (Kakek Agus Arifin) adalah pejuang kemerdekaan dari Laskar GANGGAWA, menjadi korban pembantaian Westerling pada tahun 1947.

Tidak ada komentar: