Siswa Sekolah (foto.detik.com)
Jakarta - Intel dan Indosat M2 berkolaborasi menawarkan program pengadaan komputer beserta koneksi internet nirkabelnya di sekolah-sekolah. Program itu nantinya jadi cikal-bakal untuk membidik peluang Wimax di sekolah.
Hal itu diakui Business Development Manager Intel Indonesia, Yadi Karyadi. "(Program) ini memang pondasinya. Begitu, ekosistem di sekolah sudah terbentuk dan regulasinya sudah bergulir, kita akan masukan Wimax di sekolah," ungkapnya di sela penandatangan kerjasama Intel dan Indosat M2 di Hotel Ritz Charlton, Jakarta, Jumat (16/5/208).
"Tapi sekali lagi, itu dengan asumsi regulasinya (broadband wireless access atau BWA) sudah jalan," tegasnya lagi.
Intel dan Indosat M2 menyepakati perjanjian untuk menggelar proyek pengadaan komputer dan koneksi internet nirkabel di sekolah-sekolah. Penandatanganan kerjasama tersebut disaksikan Chairman Intel Corp Craig R Barret.
Perjanjian tersebut bertujuan untuk memberi kesempatan pada pihak sekolah untuk memiliki komputer berbasis prosesor Intel dan koneksi internet pita lebar 3,5G dari Indosat M2 dengan harga yang lebih rendah dari pasaran.
"Ada tiga pilar yang difokuskan untuk pengembangan proyek ini, di antaranya hardware, konten, dan connectivity. Kami di sini bekerja sama dengan Intel untuk pengadaan connectivity dengan menyediakan akses broadband wireless," Dirut Indosat M2 Indar Atmanto menjelaskan.
"Program ini targetnya bisa berjalan tiga tahun di sepuluh kota. Di tahap awal akan kami adakan pilot project selama tiga bulan di tiga sekolah untuk mencari metode yang tepat, meliputi proses training, konten, penerepan metode yang menarik untuk siswa, dan infrastruktur lainnya" ujarnya lagi.
Ia menyebutkan, ketiga sekolah yang terpilih untuk dijadikan proyek percontohan ialah SMU Lab School, SMUK Penabur, dan SMU Al Azhar. Ketiganya berada di Jakarta.- Achmad Rouzni Noor II - detikinet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar