Rabu, 14 Mei 2008

Laptop Mini


HP 2133 (mobilewhack)

Jakarta - Karacca01-2008.Produsen komputer Hewlett-Packard (HP) hari ini resmi meluncurkan laptop mini pertamanya di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, tiga segmen pasar langsung dibidik oleh laptop bertipe HP 2133 ini.

Ketiga segmen yang dimaksud adalah kalangan remaja, mobile professional dan kalangan yang selalu mengikuti fashion.

Mariana Kasim, Marketing Director Imaging Printing Group and Personal Systems Group HP Indonesia, mengatakan pihaknya tidak ingin dikatakan tidak fokus karena membidik tiga segmen sekaligus. Pasalnya lahan bisnis itu menurutnya berpotensi besar untuk digarap.

"Kenapa kita membidik segmen itu karena kita ingin memberikan notebook yang stylish, memiliki fungsionaliti, mobiliti, tahan banting dan tentunya harga murah," tuturnya di acara peluncuran laptop HP 2133 Mini di Wisma Mulia, Rabu (14/5/2008).

HP 2133 Mini dijual dengan harga US$ 699 dan mulai besok, Kamis (15/5/2008), sudah tersedia di HP Store. Sedangkan di toko-toko elektronik baru akan tersedia pada bulan Juni 2008.

Disinggung mengenai target pasar, Mariana enggan membocorkan berapa target yang ingin dibidik HP di lahan bisnis barunya ini. "Tentunya sebanyak-sebanyaknya," ujarnya lagi.

Satu hal yang unik dari notebook ini adalah meski kecil, namun ukuran keyboardnya hampir sama dengan ukuran keyboard berukuran standar. "Jadi bagi pria yang mempunyai jari-jari yang besar dapat mengetik dengan lebih nyaman," Mariana menuturkan.

Namun sayangnya, notebook berukuran layar 8.9 inci ini tidak memiliki optical drive. Yohan Wijaya, Market Development Manager Comercial Notebook HP Indonesia berasalan bahwa jika diberikan tambahan optical drive, maka akan membuat notebook menjadi lebih besar dan akan menambah panas suhu notebook.

"Lagipula, USB yang ada saat ini sudah cukup menggantikan optical drive," kata Yohan.

Dari sisi spesifikasi, laptop berbobot 1,19 kg ini dibekali dengan dua port USB, hard disk 120GB, RAM 1GB, prosesor VIA 1,2Ghz dan sistem operasi Windows Vista Home Basic.

Mengenai bisa tidaknya digunakan sistem operasi Linux, Yohan mengatakan hal itu dimungkinkan saja. Namun khusus untuk Indonesia, Yohan mengklaim notebook tersebut sudah dibundel dengan Vista. "Takutnya kalau pakai Linux experiencenya tidak maksimal," jelas Yohan.

Tidak ada komentar: